Kali ini saya diingatkan kembali untuk memperbaiki dan memperbarui niat awal mengikuti kelas Matrikulasi ini. Apa sih motivasi saya memilih peran saat ini? Apa sekadar menggugurkan mewajibkan sebagai individu yang nantinya akan berujung pada kejenuhan? Atau sebagai kompetisi yang akhirnya berujung stres? Atau sebagai panggilan hati sehingga saya akan mengerjakan peran saya dengan hati gembira karena ikhlas?
Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita “Merasa Sibuk”, sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.
Maka ikutilah tahapan-tahapan sebagai berikut:
PERTAMA
Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting!
TIGA AKTIVITAS yang PALING PENTING menurut saya:
1. Beribadah
2. Mendidik dan menemani anak
3. Menulis
TIGA AKTIVITAS yang TIDAK PENTING menurut saya:
1. Window shopping online
2. Menonton drama terus-terusan
3. Main gim terus-terusan
KEDUA
Waktu Anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Keduanya menyita waktu saya dalam porsi yang proporsional, kecuali di akhir pekan. Akhir pekan saya selalu kebablasan mengerjakan aktivitas tidak penting T_T
KETIGA
Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup Anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras!
Beribadah
Membaca Alquran setiap sehabis salat wajib
Menonton kajian online di youtube
Mendidik dan Menemani Anak
Menulis
Menulis 1 artikel di blog setiap hari
Menulis 1 paragraf novel setiap hari
Membaca 3 lembar novel sebagai referensi setiap hari
Berdiskusi dengan mentor menulis
Karena saya bekerja di ranah publik, aktivaitas bekerja di kantor mendominasi aktivitas rutin saya selama hari kerja. Menjadikan aktivitas penting lainnya sebagai aktivitas dinamis mesti mencari waktu luang di sela-sela pekerjaan kantor.
KEEMPAT
Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time (misal Anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)!
Ini kandang waktu yang saya coba susun:
04.30-07.00 Aktivitas dinamis (beribadah, menyiapkan makanan dan bekal)
07.00-18.00 Aktivitas rutin (diselipi aktivitas-aktivitas dinamis bila ada waktu longgar)
18.00-22.00 Aktivitas dinamis (menemani anak belajar dan bermain, menemani anak menjelang tidur, beribadah, menulis)
22.00-tidur Aktivitas dinamis (diusahakan terlelap pukul 10 malam)
KELIMA
Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda!
Jadwal tak terencana biasanya masuk di kandang waktu saat saya di kantor (07.00-18.00), namun itu sangat jarang terjadi.
KEENAM
Setelah tahap di atas selesai Anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah Anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis (memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi-7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai. sehingga muncul program 7 to 7).
Pada saat akhir pekan, jadwal saya yang biasanya acakadut, saya coba perbaiki. Walaupun pasti ada jadwal-jadwal tak terencana di dalamnya, misalnya jalan-jalan di waktu-waktu yang tak bisa ditentukan (pagi/siang/sore/malam). Namun, saya berpedoman, akhir pekan adalah waktu berkumpul keluarga dan untuk keluarga. Saya pun menyempatkan diri untuk menulis, atau menonton 1 episode drama sebagai refresing.
KETUJUH
Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik? kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.
Siap 86!
~~~~~~~
Yeptirani Syari
Kelas Matrikulasi IIP Batch 6
Jakarta 4