Liburan lebaran tahun ini giliran kami habiskan di Bukittinggi, Sumatera Barat. Kenal Kota Bukittinggi? Iyap, Kota kelahiran salah satu bapak proklamator kita, Muhammad Hatta.
Letaknya di Jalan Soekarno-Hatta, dekat Pasar Bawah. Tak jauh dari Janjang 40 yang terkenal di Pasar Bawah.
Di rumah ini, Bung Hatta dilahirkan oleh Ibunda Saliha. Sebagai urang Minang yang menganut garis ibu, Bung Hatta tinggal di keluarga ibunya.
Keluarga ibu Bung Hatta termasuk keluarga kaya. Terbukti mereka memiliki dua buah rangkiang (ruang penyimpanan beras), dapur tungku yang bagus, dan istal lengkap dengan kereta kudanya. Punya kuda dan keretanya pada zaman dahulu bisa disetarakan dengan punya mobil mewah di zaman sekarang. Rangkiang besar 2 buah, bisa jadi setara dengan rekening deposito yang penuh di beberapa bank. 🙂
Tapi, dengan kemampuan ninik mamak Bung Hatta menyekolahkan Bung Hatta sampai ke Jakarta, iya, mereka memang orang berada.
↑Rangkiang↑
↑Dapur Tungku↑
↑Kereta Kuda↑
↑Istal↑
Nah kan, bagus-bagus ya fasilitas di Rumah Kelahiran Bung Hatta ini. Tapi semua ini hanya boleh dilihat, ya. Tak boleh digunakan apalagi dibawa pulang, ya. Hehehe.
Di rumah ini juga ada banyak kamar, salah satunya adalah kamar tempat Bung Hatta dilahirkan.
Untuk masuk ke Rumah Kelahiran Bung Hatta ini, pengunjung tidak dikenai biaya, loh. Hanya saja, pengunjung wajib memelihara isi rumah, menjaga kebersihan, dan membuang sampah pada tempatnya.
Liburan ke Bukittinggi? Mampir ke Rumah Kelahiran Bung Hatta, yuk!
~~~