Resep ini adalah permintaan dari temenku Dela. Nama asli masakan ini adalah Asam Padeh. Asalnya dari Minang. Artinya adalah Asam Pedas. Bikinnya? Gampang!
Disclaimer:
Resep ini berasal dari Mama mertuaku yang asli Bukittinggi. Jadi kalau ada perbedaan resep, maka, resep Mama lah yang aku anggap benar :p
Sapa bilang masakan Padang pasti mengandung santan? ^_^
Bahan:
– 500 gr daging sapi bagian paha (yang ada lemak-lemaknya dikit)
– 8 buah bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 100 gr cabe merah keriting
– 1 ruas kelingking lengkuas/laos
– 1/2 ruas kelingking jahe
– 1 lembar daun kunyit
– 1 batang serai
– 2 lembar daun jeruk
– 4 butir asam kandis
– garam, gula, dan kaldu sapi bubuk non-MSG, secukupnya.
Cara Membuat:
– Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, laos, dan jahe.
– Tumis bumbu halus, masukkan daging, biarkan bumbu meresap ke daging.
– Tuang air, biarkan hingga daging empuk.
– Masukkan daun kunyit, serai, daun jeruk, dan asam kandis, garam, gula, dan kaldu sapi bubuk non-MSG.
– Masak hingga kuah mengental dan rasa menjadi enak.
*dapat dikombinasikan dengan tempe rebus atau kentang rebus. Rebus kentang di tempat terpisah, satukan saat akan menyajikan agar kentang tidak hancur.
Nice info mba… kelihatannya lezat jika dibayangkan mencoba resep sampadeh daging, padahal biasanya kan pake ikan. Inovasi baru….hihihi 🙂
Ditunggu kunjungan baliknya.
Salam Kenal. Catatan Harian
wah kayaknya enak tuh
bismillah
wooo… ini masakan favorit keluarga ku… saya orang padang tapi tinggal di kaltim
makasih infonya 🙂