Masih di seputar Pendopo Keraton Sumenep…
Kali ini aku bakal cerita tentang kursi keraton yang bisa pulang sendiri.
Yang cerita tuh pemandu gokil yang kemarin dah aku ceritain di “Pemberhentian Selanjutnya: Pendopo Keraton Sumenep ♣”.
Ceritanya, beberapa tahun yang lalu, -aku lupa kapan tepatnya-, Keraton Sumenep ikut berpartisipasi di acara Festival Keraton Nusantara di Jakarta (eh, Nusantara atau Nasional, ya?). Nah, untuk itu beberapa barang dari Keraton Sumenep pun dibawa ke Jakarta untuk dipamerkan. Termasuk satu set kursi yang akan kita bicarakan sekarang.
Perjalanan Sumenep-Jakarta memakan waktu ±20-22 jam. Tergantung antrian kapal dan lamanya istirahat di pantura.
Rombongan dari Sumenep pun sampai di Jakarta pada malam hari. Setelah itu mereka menurunkan semua barang-barang keraton yang mereka bawa dari truk, termasuk satu set kursi yang jadi topik utama kali ini.
Dan pada pagi harinya…
Rombongan dari Sumenep panik..
Kenapa?
Satu set kursi telah hilang!.
Berbagai prasangka muncul dipikiran mereka.
“Pasti sudah dicuri, gak mungkin hilang gitu aja!”
“Pasti ada yang gak suka sama kita akhirnya nyembunyiin kursi itu!”
“Mending kita laporan aja ke Sumenep!”
“Iya, gitu aja!”
Akhirnya rombongan dari Sumenep itu menelepon ke Sumenep, melaporkan hilangnya satu set kursi rapat pusaka Keraton.
Apa jawab pihak Sumenep?
“Kalian yakin kursi itu udah dibawa?”
“Yakin donk, Bos!”
“Kalian yakin gak ketinggalan?”
“Maksudnya?”
“Kursinya masih di sini, kok! Gak hilang!”
Mereka pun langsung lemas. Karena sudah jelas-jelas kemarin mereka menaikkan satu set kursi pusaka itu ke atas truk pada saat masih di Sumenep, dan menurunkannya saat sudah sampai di Jakarta. Kenapa kursinya tiba-tiba masih ada di lantai dua Keraton Sumenep?.
———
Begitulah, kisah kursi yang bisa pulang sendiri. Boleh percaya boleh tidak, tapi memang banyak saksi yang membenarkan kisah tersebut.
Sampai sekarang, jika ada festival keraton, Pemda Sumenep tidak lagi mengikutsertakan kursi itu. Takut pulang lagi, soalnya. (^0^)
Mau liat kursinya? Kata pemandunya sih gak masalah jika kami menduduki kursinya n foto-foto. Jadi, kenapa gak kami foto aja?
Ini dia satu set kursi nakal yang pulang sendiri tanpa pamit dan bikin susah rombongan Sumenep (^_^)
Mau lihat dengan mata kepala sendiri n dengar ceritanya dengan telinga sendiri?
Datang aja ke Sumenep! Pasti diceritain, kok. (^0^)
hehee yang mana kursinya…hehehe jadi penasaran juga nih
Iya nih,..yang mana krosinya ?..
Pengen lihat kursi yang pulang sendiri. Kapan ya saya, bisa ngliat…
wah, kok gak dicatch dan dibuwat skrinsyut to ya?
jadi pgn punya… kalo bisa se, uang yg bisa balik sendiri ke dompet. 🙂
lucu or mistis yaa?
aku kok sependapat sama telmark ..ada ‘ga duweet yang udah di belanjain di swalayan ikut lagi sama dompet kita, pas waktu mau pulang..
#jangan timpuk aku..#
Wah Asik Kursinya Bisa Jalan Sendiri.. Kan Memang Kursi Punya KAKI.. Kaki Kursi Ada 4 Jadi Larinya lebih cepat..
Cerita Yang Unik.. Jadi Penasaran.. Kalau Nanti Kita Pulang Kampung Mudik.. Singgah deh ke Sumenep…
Eh.. Sumenep di mana ya?
iiih… atuuut….
Cerita beneran apa bener-bener cerita nih ….
Bagi yg suka cerita Agung Sedayu mampir ke webku di adbmcadangan.wordpress.com.
Dijamin memuaskan.
AWAS: bisa bikin anda sakaw dan ketagihan.
Hihihihi…. Berarti yang bego yang ngangkut tuh kursi….
Emang kursi punya mata? koq bisa jalan sendiri, TAHYULLLLLLL……
hari gene masih percaya tahyul?? CPD
boleh tuh di bawa ke pulo gadung, tinggal di iklanin : “yang mo ke sumenep… sumenep … sumenep …”
kalau aku punya kursi semacam ini aku bisa kaya raya… ntar ku jual, balik, kujual lagi balik lagi dan seterunya…. dari pada invest di bursa.. nggak balik malah ilang he..he..
wah bentar lagi …. masuk … TV ni… sepertinya…
Beneeran nih mba…
lam kenal..
Jika sesuatu itu merupakan fenomena gaib, pasti sudah ada catatan tentang hal yang sama terjadi di tempat lain, misalnya ditempat lain di keraton lain terjadi hal yang sama,
Atau misalnya dalam waktu 1400 tahun yang lalu tercatat dalam al-quran atau hadist kalau ada perabotan melakukan perjalanan, dan pasti dicatat dalam kitab2 suci agama2 yang ada, karena peristiwa ini amat spesial, apalagi jika ini hanya terjadi dan satu2nya di Keraton ini…pasti ini merupakan satu catatan sejarah…
Nah kembali kita sebagai umat yang berpikir, usia manusia sudah berapa ratus ribu tahun, selama mengalami dari proses penciptaan apakah ada manusia yang berubah..? tadinya berjalan kaki dengan 2 kaki kemudian jalan terbang, atau melayang-layang di udara, jawabannya tidak atau tidak mungkin karena sunahtullahnya tidak mungkin manusia terbang spt superman atau gatotkaca,
karena kalau tidak tentulah manusia sekarang sudah banyak yang bisa terbang
Sama seperti fenomena alam gaib, di Mesir yang namanya sihir amat mumpuni, apakah pernah tercatat kalau perabotan firaun pindah dari kerajaan anu ke kerajaan anu, peristiwa ini pasti dan harus tercatat dan ditulis dalam kitab2 karena sangat tidak lazim,
kembali ke akal pikiran manusia, apakah anda mau membiarkan pikiran anda melang-langbuana seperti itu, sama spt manusia lainnya sibuk menghitung2 masa depan, dstny2 meramal dstnya….
mohon maaf jika ada yang tidak berkenan, wass,
emang barang pusaka kraton memiliki unsur magis
hmm, bukan salah bawa atau belum dibawa? Atau ada yang ngembalikan lagi tanpa sepengetahuan lainnya kali…he..he…jaman udah pake kirim paket cepat koq….tinggal punya uang banyak.
dikirim via email… kalee
Emang sich, biasanya barang-barang yang berada di kraton memiliki unsur megic……! tapi hanya buat yang percaya aja….! percaya ngk paecaya tapi terbukti khan…………
ada jasa cleaning service juga donk di dunia lain hehehehe
wah, bisa ditawarin ke biro jasa pengiriman barang tuh, biar pengiriman barang pada lancar jaya………..
wah enak ya punya kursi itu, klo mau plg kampung gak usah susah2 rebutan bus..hehehe..
hari gini masih heboh dengan yg beginiannnnn
Wah kaya’ Doraemon..
ada ada aja. tapi keren ada kursi jalan sendiri. kalo saya ngeliatnya mah kabor.. hahaha
Wah, aku gak nyangka.. ditinggal sehari ternyata banyak yang komentar (^0^)
Maaf ya teman-teman, aku baru bisa nanggapi komen kalian… kemarin seharian aku ada tugas kantor soalnya (*hehe*)
Makasih buat apresiasinya terhadap Keraton Sumenep. Datang ke Sumenep, ya.. (^_^)
ni cerita mitos daerah ya?
amazingg.. mencengangkan 😀
wah kesasar kesini lagi 😀 kok bisa ya 😀
salam aja dari malang 🙂
Ditunggu kisah mantan yang balik pulang sendiri… 🙂
semuax apa yang tidak mungkin …….!!!!!!!!!!!
itu keajaiban alam yang perlu di lestarika aku senang jadi masyarakat sumenep 😉
sumenep maju dan terus berkarya & salam sama temen aku yang ada di campus stkip jurusan bhs dan sastr INDONESIA.
wah gambar kursinya ketutup sama yang dudukin tuh…
kira-kira berat kursi berapa ya terus bahannya apa ya… [mikir mode on]
Nice Info, thanks 😀
kemana kursinya???