Setelah capek muter-muter Asta Tinggi, dan kebetulan juga sudah masuk waktu makan siang, kami pun segera melaju mencari tempat untuk makan siang yang enak. Dan pilihan kami adalah ke warung Soto Madura.
Beda ya, dengan Soto Madura yang ada di tanah Jawa? Tapi tahu gak? Inilah Soto Madura yang asli. Paling nggak, asli Sumenep. (^0^)
Terdiri atas lontong, bihun, lalu korket kentang, terus disiram dengan bumbu rujak (bumbu untuk rujak cingur, di Madura semua rujak yah bentuknya seperti rujak cingur.), dan terakhir disiram dengan kuah daging dan babat yang bersantan. Hmmm…
Mau pedas? tinggal tambahkan cabe rawit di bubu rujaknya. Sedap…
Rasanya? Jangan ditanya! Kesegaran kuah daging dan babat yang bersantan berpadu dengan pedas dan manisnya bumbu rujak. Paduan yang sempurna untuk Soto Madura (^0^)
Kalau kamu ke Madura, jangan lupa nyobain Soto Madura ini. Hubungi aku untuk tahu di mana Warung Soto yang enak, oke? (^_~)